Tuesday, November 14, 2006

Kekhawatiran Maryam



Kekhawatiran Maryam

Ada dua peti naskah kuno Bo Sangaji Kai. Lima tahun membaca, Siti Maryam Salahuddin bersama beberapa ahli baru bisa menyelesaikan satu kitab. Dia kemudian membuat katalogus naskah kuno Bima bersama almarhum sahabatnya, Rujiati SW Mulyadi dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia yang juga pernah menjabat Ketua Pusat Dokumentasi HB Jassin. Buku lainnya dibuat bersama ahli sejarah dari Prancis Henry Chambert Loir.

Masih menumpuknya naskah kuno jelas mem­buat dia khawatir. Dalam setiap perbincangan, Maryam yang kini me­masuki usia 80 tahun sering melontarkan per­tanyaan, "Mengapa ge­nerasi muda sekarang jarang tertarik mengetahui bagian sejarah negeri sendiri?" Kekhawatiran itu kian bertambah karena tulisan Arab Melayu Bo Sangaji Kai tidak bisa begitu saja diterjemahkan. Pasalnya, banyak menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Bima. Itu berarti, para ahli harus bekerja sama dengan orang yang mengerti bahasa dan sejarah Bima.

Maryam juga mengungkapkan kekhawatiran akan punahnya aksara Bima. Sampai sekarang, dia sendiri masih terus belajar. "Belum lancar," katanya. Tapi untung ada seorang mahasiswa IAIN Mataram, Lombok, yang tertarik dan kini sudah mulai lancar membaca aksara Bima.

Dulu, kisahnya, ada seorang filolog dari Negeri Kincir Angin menunjukkan minat serupa. Datang menemui Maryam di Mataram, membawa foto kopi huruf yang diperoleh dari sebuah lontar yang sudah lama disimpan di salah satu museum di Belanda. "Setelah dicocok­kan, huruf itu ternyata aksara Bima. Dia belajar, me-ngeja satu per satu, kemudian saya rangkai. Tapi sekarang dia sudah meninggal. Jadi berku­rang satu orang yang mengenal aksara Bima," tutur Maryam.

Untuk melestarikan bahasa Bima, Maryam punya cita-cita besar. Pada Juli 2007, dia akan meluncurkan kebera­daan aksara Bima pada seminar internasional naskah Bima di Bima. Sebuah lompatan besar karena seminar itu akan dihadiri banyak ahli sejarah, arkeologi, dan filologi. Sedikitnya 10 negara sudah memberi konfirmasi kehadiran para ahlinya. (S-1)


2 comments:

citralekha said...

Maaf, apakah tersedia gambar aksara Bima LENGKAP? Saya cari-cari via Google tidak ketemu. Sy ingin mempelajarinya.. Terima kasih..

Bima Lanang said...

Info yang menarik lenga,, perkaya lagi... salam kenalsama2 blogger mbojo.. baca juga artikel saya Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik