Pantai Lakey
Setiap Maret hingga Agustus, Pantai Lakey diserbu wisatawan mancanegara. Dari Bali dan Lombok, mereka beralih ke
Setelah bom
Pantai Lakey cukup dikenal di kalangan penggila selancar. Ombaknya tidak istimewa, hanya setinggi enam sampai delapan meter. Kalah jauh dari
Lakey di akhir Agustus lalu masih menyisakan gulungan ombak cukup tinggi meski tidak sedahsyat bulan terbaik, Maret hingga Juni. Belasan wisatawan sibuk memacu adrenalin, memulai aktivitas dengan berlari di hamparan pasir.
Dari Kota Bima, Wara bisa dicapai sekitar tiga jam perjalanan, sebelum akhirnya melingkar kembali ke titik awal. Pantai di kawasan Wara, Kabupaten Bima, benar-benar masih alami, belum terkelola.
Di terik matahari, air lautnya biru berkilau dengan lengkungan putih di bibir pantai. Panasnya membuat tumbuhan di sepanjang jalan meranggas cokelat tanpa daun. Membingkai jalanan aspal berkontur turun naik. Dijamin sepanjang perjalanan Anda akan terpesona. Sesekali sisi-sisinya berpadu antara pantai dan tanah lapang gundul, juga
Saat memasuki desa, rumah-rumah tradisional khas Bima berdiri utuh. Lengkap dengan sapi, kuda, dan keliaran binatang lain.
2 comments:
mas firmansyah,ini pantai wara atau wera? atau woro? soalnya jarang dengar di bima pantai wara tuh
saya juga pernah ke lakey
Post a Comment